Pages

Sabtu, 05 Oktober 2013

Kisah Dua Orang Saleh dan Seguci Emas

koin emas

Alkisah, di masa lalu sebelum era keislaman, hidup dua orang saleh yang sangat wara. Mereka sangat jujur, amanah dan tak mudah terperdaya oleh harta dunia. Keduanya pun kamudian dipertemukan dalam sebuah mumalah.

Jumat, 20 September 2013

Sebuah Koin Penyok

Alkisah, seorang lelaki keluar dari pekarangan rumahnya, berjalan tak tentu arah dengan rasa putus asa. Sudah cukup lama ia menganggur. Kondisi finansial keluarganya morat-marit. Sementara para tetangganya sibuk memenuhi rumah dengan barang-barang mewah, ia masih bergelut memikirkan cara memenuhi kebutuhan pokok keluarganya sandang dan pangan.


Anak-anaknya sudah lama tak dibelikan pakaian, istrinya sering marah-marah karena tak dapat membeli barang-barang rumah tangga yang layak. Laki-laki itu sudah tak tahan dengan kondisi ini, dan ia tidak yakin bahwa perjalanannya kali inipun akan membawa keberuntungan, yakni mendapatkan pekerjaan.

Selasa, 06 Agustus 2013

Membeli Waktu


Membeli Waktu 

Pada suatu hari, seorang Ayah pulang dari bekerja pukul  21.00 malam. Seperti hari-hari sebelumnya, hari itu  sangat melelahkan baginya. Sesampainya di rumah ia mendapati anaknya yang berusia 8 tahun yang duduk di kelas 2 SD sudah menunggunya di depan pintu rumah.  Sepertinya ia sudah menunggu lama.
“Kok belum tidur?” sapa sang Ayah pada anaknya.
Biasanya si anak sudah lelap ketika ia pulang kerja,  dan baru bangun ketika ia akan bersiap berangkat ke kantor di pagi hari.

Rabu, 10 Juli 2013

KETERAMPILAN MENJELASKAN PELAJARAN

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya pengajaran yang dilakukan oleh lembaga pendidikan menyediakan para tenaga yang mumpuni pada bidangnya, dengan tujuan para siswa terdidik menjadi lebih baik dalam segala hal. Dengan harapan seperti inilah selain karena kemauan belajar dari para murid, tujuan tersebut juga harus ditunjang oleh para pengajar yang terampil dalam segala hal. Pada kegiatan pembelajaran, percakapan akan lebih mendominasi baik antara guru dengan siswa, ataupun siswa dengan siswa. Proses penyampaian materi dari guru kepada siswa sangat penting dilakukan guna memperoleh pemahaman siswa mengenai dalil, hukum dan segala sesuatu yang telah dijelaskan oleh guru. Untuk itu diperlukan keterampilan-keterampilan dasar yang perlu dikuasai oleh seorang guru dalam mengajar. Keterampilan tersebut di antaranya ialah keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan menjelaskan, keterampilan memberi penguatan, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan bertanya, keterampilan mengelola kelas, keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil, keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan.
Pada makalah kali ini yang akan dibahas adalah keterampilan menjelaskan. Keterampilan menjelaskan sangat perlu dipelajari oleh seorang guru, sebab dengan mempelajari keterampilan menjelaskan diharapkan output guru yang dihasilkan nantinya dapat menyampaikan pesan kepada para murid dan dapat diterima oleh akal, pikiran dan perasaaannya masing-masing. Penyampaian pesan tidaklah mudah, mengingat para siswa memiliki sifat dan pemikiran yang berbeda-beda. Oleh sebab itulah betapa pentingnya mempelajari segala keterampilan dasar menjelaskan sebelum kita terjun langsung dalam dunia pendidikan.

KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keterampilan dasar dalam mengajar siswa sangat diperlukan oleh guru  agar interaksi antara guru dan siswa bisa berjalan dengan baik dan siswa tidak merasa tertekan saat belajar sehingga pelajaran dapat ditangkap secara maksimal. Keberhasilan seorang guru dalam mengajar tidak hanya ditentukan oleh  faktor-faktor yang berhubungan dengan proses pembelajaran saja, melainkan juga ditentukan oleh keterampilan pengelolaan kelas yang dikuasainya. Keterampilan mengelola kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan keterampilan untuk mengembalikan kondisi belajar yang optimal. Keterampilan Mengelola kelas terbagi menjadi dua jenis keterampilan yaitu: Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal dan keterampilan yang berhubungan dengan pengembalian kondisi belajar yang optimal. Tujuan pengelolaan kelas adalah agar setiap anak di kelas dapat bekerja dengan tertib sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien. Untuk melatih kemampuan seorang guru dalam mengelola kelas dapat melalui dua cara, yaitu melalui pengalaman dan melalui belajar. Oleh karena itu, makalah ini dibuat agra kita memahami dan mampu mengelola kelas dengan baik.

KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN



BAB I
PENDAHULUAN
Guru merupakan sosok yang menjadi panutan bagi muridnya, begitulah filsafah yang sering kita dengar. Peranan guru sangat menentukan karena kedudukannya sebagai pemimpin pendidikan diantara murid-murid suatu kelas. Secara etimologi atau arti sempit guru yang berkewajiban mewujudkan suatu program kelas adalah orang yang kerjanya mengajar atau memberikan pelajaran di sekolah atau kelas. Sedangkan secara lebih luas guru berarti orang yang bekerja dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang ikut bertanggung jawab dalam membantu anak-anak untuk mencapai kedewasaan masing-masing dalam berpikir dan bertindak. Guru dalam pengertian terakhir bukan sekedar orang yang berdiri di depan kelas saja untuk menyampaikan materi dan pengetahuan tertentu, akan tetapi guru juga merupakan anggota masyarakat yang harus ikut aktif dan berjiwa bebas serta kreatif dalam mengarahkan perkembangan anak didiknya menuju sebuah cita-cita luhur mereka. Untuk mencapai hal tersebut maka dibutuhkan keterampilan-keterampilan dasar seorang guru dalam mengajar.
Sebagai penguasaan keterampilan dasar mengajar, micro teaching menjadi salah satu persyaratan utama dalam proses pembelajaran. Menurut Suwarna, (2006 : 66-92) keterampilan dasar yang dipelajari dalam micro teaching adalah  sebagai berikut.

KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN



BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Guru merupakan sosok yang digugu dan ditiru. Program kelas tidak akan berarti bilamana tidak diwujudkan menjadi kegiatan. Untuk itu peranan guru sangat menentukan karena kedudukannya sebagai pemimpin pendidikan di antara siswa di dalam suatu kelas .

Semua usaha yang dilakukan guru di dalam pembelajaran mengacu pada bagaimana memfasilitasi siswa mencapai kompetensi yang sudah ditetapkan. Pencapaian kompetensi tidak mungkin terjadi tanpa melibatkan secara langsung di dalam pembelajaran. Oleh sebab itu guru mestinya merencsiswaan pembelajaran yang mendorong siswa untuk berpartisipasi secara aktif di dalam proses pembelajaran.

Selasa, 09 Juli 2013

KETERAMPILAN BERTANYA

A. Definisi Keterampilan Bertanya

Menurut Brown yang dikutip Udin S. Saud dan Cicih Sutarsih (2007:59), menyatakan bahwa bertanya adalah setiap pernyataan yang mengkaji atau menciptakan ilmu pada diri siswa.

Keterampilan bertanya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran, yang sekaligus merupakan bagian dari keberhasilan dalam pengelolaan instruksional dan pengelolaan kelas. Melalui keterampilan bertanya guru mampu mendeteksi hambatan proses berpikir di kalangan siswa dan sekaligus dapat memperbaiki dan meningkatkan proses belajar di kalangan siswa (Sofa, 2008).

B. Jenis-Jenis Keterampilan Bertanya

Menurut Albantati (2010), keterampilan bertanya dapat dibedakan menjadi 2 golongan yaitu:

Jumat, 29 Maret 2013

Kata-Kata Bijak Dari Komik

* "hanya ada satu sumber kekuatan! dan kekuatan itu dari kehadiran teman!!!~ (Shiki ryuhou - Monster Hunter Orage) 

* “Sejarah tercipta setiap hari tapi manusia tidak akan bisa kembali ke masa lalu.”(SANJI-op)

* "kita tak tahu manusia seperti apa kita, sampai saat2 kita akan mati... ketika kematian akan datang kepadamu kau akan sadar siapa dirimu itulah arti kematian" (Itachi Uciha , Naruto )

* " yg kuat bukan berarti menang, yg menang lah yg kuat ~ " (conan, DC )

* aku tidak peduli kalaupun harus mati ketika berjuang meraih mimpiku, aku tidak akan
menyesalinya (luffy,one piece)

* love is always hurricane (elder nyon -one piece)